x

Economi for life ”Student Company”

“Setelah saya mengikuti aktif dalam student company saya merasakan satu perubahan yang cukup besar dalam memahami uang dan bagaimana memulai usaha dari proses awal sampai berwujud sekarang”, itu lah salah satu komentar dari siwa SMK 8 mengenai aktifitas eks school nya, dia bersama rekannya membuat sebuah perusahaan layaknyanya sebuah perusahaan yang mereka sebut student company sebuah kelompok usaha yang layaknya perusahaan dengan struktur organisasi seperti perusahaan pada umumnya, student company merupakan gagasan untuk mengaplikasikan kewirausahaan pada diri siswa yang diprakarsai oleh seorang guru dan sekarang sudah berjalan satu tahun

Student company sendiri merupakan kumpulan 25 siswa dengan masing-masing tanggung jawabnya sesuai dengan model struktur perusahaan yang besar pada umumnya.

Aktifitas siswa pun sekarang lebih dinamis, disamping belajar mereka juga dapat menyalurkan apa yang diperolehnya, diharapkan kelak setelah selesai sekolah mereka dapat mengaplikasikannya didunia nyata dengan membangun usaha tanpa harus mencari kerja, tapi sebaliknya dengan membuka usaha mereka akan bisa membuka lapangan kerja untuk yang lain, itulah ringkasan dari acar Your Smile di Metro TV yang di pandu oleh Dik Diank dan Artika Saridevi, program ini sudah berjalan cukup lama namun beberapa minggu belakangan acapkali menampilkan profile yang berkaitan dengan dunia usaha.

Semangat ini sangat baik bila kemudian diikuti oleh lembaga-lembaga pendidikan sekolah lain, siswa akan lebih tertantang untuk mandiri dan lebih percaya diri untuk menatap hari esok tanpa disibukkan harus kemana dia kerja untuk memenuhi kebutuhannya.

Pengalaman menjadi Crew TDW dan kesaksian Pak Roni didepan Ribuan peserta

Sebelumnya saya mendapatkan kabar dari Mas Tri (terima kasih Mas Tri ata Rekomendaisnya)kalau TDW sedang mengadakan FR gratis jika membeli buku dari gramedia yang terbaru, tapi waktu itu saya sudah beli jadi antara mau beli dan tidak, terakhir beliau memberikan info sms untuk menjadi crew di TDW setelah dipertimbangkan cukup lama, akhirnya saya tertarik untuk membalas sms dengan mengirim Email ke TDW, untuk beberapa saat saya belum mendapatkan jawaban, kemudian saya email lagi untuk memastikan, dan beberapa saat kemudian saya mendapatkan email jawaban untuk mengikuti Crew TDW, akhirnya saya ikut untuk pertama kalinya dalam pertemuan tim malam hari, beres-beres jam 11 malam, setelah ikut serta dalam pertemuan dengan rekan-rekan TDA SM di tempat nya pak Fauzi Rahmanto dan Pak Rosihan yang dihadiri beberapa rekan seperti Pak Roni, Pak Iim, Pak Agus Ali,Pak Rosihan, Pak Tosi, Pak Ali Akbar, dan Pak Darul.

Sebelum pulang pertemuan saya sempet ketemu dangan pak Tung dan ngobrol dengan rekan-rekan 15 menit hingga akhirnya beliau pamit untuk persiapan besok, sebenarnya untuk peserta yang hampir 8000 crew yang ada sangat minim, maka kami diminta untuk mengajak rekan lain, dan saya sempat mengajak beberapa rekan TDA yang lain, tapi tidak sempat karena beritanya sangat mendadak dan berhalangan.

Hari pertama sebagai Tim Crew TDW, suasana kebersamaan sangat terasa, pada saat itu saya yang benar-benar tahu karena baru pertama ikut serta, setelah dimeeting kami dibagi perkelompok, dan masing-masing kelompok diberikan tugasnya, dari mulai menjadi tim registrasi sampai ke penanggungjawab untuk menjaga ketertiban didalam ruang.

Selamat pagi pak, ada kartu namanya, sudah punya tiket dan ….., itu lah kata-kata yang disampaikan ke peserta yang registrasi, kebetulan saya terlibat dalam kelompok untuk pendaftaran ulang, hari pertama saya ketemu dengan rekan TDA pak Eko, hari kedua ketemu dengan pak AR Junaidi, dan Hari ke Tiga bertemu dengan pak Roni, Pak Iim, Pak Rosihan, Pak Agus Ali, Pak Faif dan Pak Valen yang setia mendampingi istrinya dari hari pertama, kita kumpul dan berfoto bersama, kalau kata pak Iim dimana ada yang foto bareng pasti TDA karena rekan yang lain tidak diperbolehkan membawa foto dan memfoto.

Pada kesempatan itu ada beberapa testimony yang disampaikan oleh rekan-rekan yang mendapatkan pencerahan dari pak Tung, salah satunya adalah guru kita Founder TDA pak Roni, setelah kita foto-foto rekan-rekan TDA duduk, ketika pak Tung kembali membawakan materi dan memanggil kesaksian yang berhasil diantaranya pada kesempatan itu adalah Pak Roni saya langsung berdiri dan merasa bangga yang sangat amat dan haru karena orang yang cukup dekat dengan kita berbicara didepan ribuan orang yang akan menjadi salah satu inspirasi mereka, dengan penuh semangat untuk memberikan kesaksian atas kekuatan Action nya dengan menunjukan Baju yang dipakainya “”, dengan hanya mengamalkan 20% saja dari yang disarankan oleh pak Tung, namun pencapaiannya luar biasa, saya bilang ke kawan-kawan crew yang lain itu kawan saya Founder TDA yang saya ceritakan dengan bangga, karena saya sempat bercerita dengan beberapa Crew tentang TDA dan foundernya serta aksi rekan-rekan didalamnya.

Disamping melayani peserta, rekan crew juga diberi target penjualan produk disetiap sesi nya yang diarahkan oleh pak Tung dari mulai penjulaan Kalender, VCD, seminar-seminar dan lain-lain, spirit saya dari awal, bagaimana mendapatkan pengalaman berbeda dan lebih dekat dengan guru untuk mendapatkan pencerahan dari yang disampaikan sehingga lebih banyak pencapaian hasilnya, ketika sesi penjualan berlangsung ada produk-produk yang langsung habis bahkan sebagian minta dipesan, harga yang diberlakukan semuanya diskon, jika beli 1 lebih mahal tapi kalau banyak lebih murah, kebayang seperti apa besarnya penjualan pada saat itu.

Terimakasih Mas Tri yang tak terhingga atas rekomendasinya, semoga ini akan menjadi pemicu untuk dapat melakukan pencapaian lebih di tahun 2008, semoga bisa tercapai,amin

“Business Intelligent”

Bagi seorang pebisnis kepekaan dan kemampuan menangkap peluang adalah mutlak dikuasai, kemampuan ini akan memberikan peluang-peluang untuk menciptakan hal-hal baru untuk memoles dan mengembangkan bisnisnya, apa sebenarnya Business Intelligent, ilmu ini sebenarnya sudah nge-trend ketika Internet sudah memasuki pase yang memasyarkat, karena internet sendiri yang digagas awal sebagai media informasi dan komunikasi sekarang sudah berkembang menjadi tren bisnis yang luar biasa kemajuannya, disamping ilmu ini sering dipakai oleh banyak R & D perusahaan besar untuk mengembangkan produk bisnisnnya diera kempeteisi yang super ketat ini, namun pada prakteknya para pelaku usaha kecil juga menggunakan nya, business intelellegent sendiri merupakan kemampuan untuk melihat semua aspek yang berkaitan dengan proses bisnis baik internal maupun eksternal dan bagaimana perkembangan nya kemudian, sampai ketemu titik tepat yang dapat menjadi alat untuk memajukan perusahaan atas produk-peroduk yang dikembangkan, pada saat ini masih banyak melalaikannya, karena sebenarnya ilmu ini sendiri ada seiring dengan diciptakan manusia karena manusia diberikan kemampuan-kemampuan dasar yang digunakan dalam proses ini seperti mata, telinga, dan indra yang lainnya atas kendali otak, kemampuan ini juga akan membantu kita untuk terhindar dari kesalahan-kesalahan yang berulang.

Kalau melihat dari prosesnya ilmu ini hampir sama dengan proses kreatif, model prosesnya seperti mamastikan objek, melihat kemungkinan-kemungkinan yang dapat dieksplorasi, segala hal yang berkaitan dengan objek, mengukur, membuat parameter, standarisasi dan prosedur sampai pada ke kepastian system untuk menjalankannya dan ini terus dilakukan dan dilakukan sehingga penyempurnaan-dan penyempurnaan dapat terus dilakukan.

Maka disarankan untuk organisasi besar yang berorientasi ke depan untuk memiliki tim khusus untuk melakukan ini, tapi sebaliknya baik bagi kita bila dilakukan, untuk membudayakan proses yang baik dan penuh kreatif dalam upaya penyempurnaan untuk hasil yang besar, apalagi yang usahanya secara langsung atau tidak berhubungan dengan dunia internet, ilmu ini mutlak, karena sekarang sudah berkembang dengan banyak trik-trik yang biasa dilakukan dan ada juga penyedia-penyedia yang memberikan secara gratis dan berbayar

Mengapa kita melakukan apa yang kita lakukan sekarang?

Pertanyaa ini diambil dari nasihat yang disampaikan bapak Mario Teguh seorang konsultan dan motivator super, pertanyaan ini merupakan pertanyaan yang sering kita lupakan, manakala kita sudah sering kali melakukan suatu aktifitas apakah itu profesi atau usaha, pertanyaan ini jika kita coba pahami dan lakukan akan mengingatkan kita kembali sejauh apa perjalanan kita dan sekreatif apa kita dalam upaya mencapai hasil atau impian yang diinginkan, karena jika kita lupa maka kita akan masuk dalam jebakan -jebakan rutinitas sehingga lambat laun akan mengurangi kualitas proses yang kita lakukan, pertanyaa ini bisa kita gunakan dalam banyak hal, dari mulai pakaian, kawan, apa yang kita makan, kebiasaan yang kita lakukan, cara kita menyelesaikan masalah, menasihatkan sesuatu pada orang lain, dan banyak hal lainnya, yang tentunya akan mengingatkan kita pada pentingnya kualitas yang dilakukan, sukses

Membuat sekolah dengan hanya modal 1,5jt

Kemarin saya berkunjung ke tempat kawan lama, hubungan kami cukup dekat sudah seperti saudara, dia adalah adik kelas yang akedemik mainded, sekarang sudah menyelesaikan S2 sementara istrinya Sedang S3, usianya masih muda kira-kira 26 tahun, namun upaya sekarang yang dilakukan nya cukup berani, mereka sedang merintis mendirikan sekolah SMU dengan hanya bermodal kan uang 1,5jt dan dengan persiapan hanya beberapa bulan, suatu upaya yang cukup berani disaat harga naik dan segala-galanya mahal, hal ini dilakukan nya ketika terjadi gesekan dengan saudara nya sendiri yang mengelola perguruan tinggi milik orang tuanya, padahal upaya dia untuk memajukan kampus tersebut sangat besar, namun ruang gerak nya ketika terlibat dalam pengelolaan kampus sangat sempit sehingga upaya untuk mengembangkan dan menyalurkan ilmu yang diperoleh untuk memajukan sangat sulit hingga mendorong nya untuk membuat satu keputusan segera mewujudkan impiannnya membangun sebuah sekolah, namun demikian sekolah yang didirikan mulai tahun ajaran 2007 dengan masa promosi sangat singkat bahkan dibeberapa sekolah hampir tutup masa pendaftaran, namun upaya nya menghasilkan, sekolahnya mendapatkan beberapa pendaftar dari beberapa siswa, terakhir jumlah siswa yang mulai mengikuti belajar berjumlah 7 orang, luar biasanya walaupun hanya dengan siswa 7 orang , sekolah ini tetap jalan bahkan promosi-promosi berikutnya sudah mulai dilakukan dan mendapatkan banyak respon positif dari beberapa sekolah di tangerang, saya salut sinergi dua pasangan keluarga muda ini dengan Visi kualitas pendidikan yang cukup tinggi, pada kesempatan kemarin saya menyarankan dan mengingatkan agar melakukan penilitian ringan untuk jangka panjang arah sekolahnya termasuk mengenai bagaimana agar dia secara total melakukan pembenahan dan mencari tahu apa yang menjadi persoalan dunia pendidikan Indonesia sekarang dan solusi tepatnya, memang keberanian melakukan adalah upaya tepat untuk menilai apakah yang sudah kita lakukan sudah pantas dan benar atau malah sebaliknya?
 
Catatan Wahyu Hidayat © 2010 | Designed by Chica Blogger | Back to top